Sabtu, 24 Desember 2011

Barat tak se-jenius yang kita kira, Islam tak sebodoh yang kita pikir


Di dalam bidang science, yang kita tau, barat-lah yang menemukan segalanya dalam hal ini sehingga kita mengelu-elukannya, dan menganggap dialah yang paling pertama, lantas bagaimana dengan islam yang dibilang tradisional: Saya menemukan fakta ini saat saya membaca buku 'Islam & Ilmu Pengetahuan Modern' karya Prof. Dra. Baiquni, Begini isinya:
Para cendikiawan barat mengakui bahwa Jabir Ibnu Hayyan(721-815) adalah orang pertama yang menggunakan metode ilmiah dalam kegiatan penelitiannya dalam bidang alkemi, kemudian oleh ilmuwan barat diambil, serta dikembangkan menjadi apa yang kita kenal sekarang sebagai ilmu kimia.
Lalu, di Eropa Muhamad Ibnu Zakaria Ar-rozi telah menggunakan alat khusus untuk proses yang dilakukan ahli kimia, seperti: distilasi, kistalisasi, kalsinasi, etc. Buku Rozi yang namanya dilatinkan menjadi Razes, dianggap sebagai buku pegangan lab.kimia yang pertama di dunia dan digunakan oleh sarjana barat yang baru berabad-abad kemudian mempelajari sains, yang telah dikembangkan umat islam di Univ. Islam Toledo & Cordoba. Begitu juga Ibnu Sina yang diakui sebagai bapak kedokteran. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perusahaan dan Negara yang Mengacu pada International Financial Reporting Standards

A.   Sekilas mengenai IFRS ( International Financial Reporting Standards ) IFRS (Standar Pelaporan Keuangan Internasional) merupaka...