Rabu, 06 November 2013

REVIEW JURNAL

Judul Jurnal             : Pengaruh Komitmen Terhadap Respon Auditor Atas Tekanan Sosial : Sebuah Eksperimen
Pengarang                     :   Dyah Sih Rahayu dan Faisal, Undip
Tahun Penerbitan        :   Juni 2005
Vol. & Halaman           :   Volume 9 No. 1 : 13 - 22

A.              Latar Belakang
Penelitian ini menguji secara empiric pengaruh tekanan sosial pada keputusan auditor. Secara khusus, penelitian ini mengevaluasi pengaruh tekanan ketaatan (obedience pressure) dan tekanan kesesuaian (conformity pressure) dalam organisasi terhadap keputusan auditor dalam menyetujui salah saji yang material pada laporan keuangan. Selain itu penelitian ini juga menguji apakah komitmen organisasi serta komitmen profesional mempengaruhi keputusan auditor atas tekanan sosial.
Untuk mengevaluasi rentannya auditor atas tekanan yang berasal dari dalam organisasi, penelitian ini juga menguji karakteristik individual yang dapat mempengaruhi pertimbangan profesional atas dilema etika, Sebagai contoh, tekanan pengaruh sosial yang tidak tepat dalam kantor akuntan publik merupakan setting yang unik dimana komitmen organisasional dan komitmen profesional mungkin berlawanan. Auditor berada pada situasi konflik etikal karena kolega mereka harus mengevaluasi konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang yang potensial atas tindakan mereka.
Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah apakah tekanan social mempengaruhi keputusan auditor dan apakah ada pengaruh komitmen terhadap keputusan auditor atas tekanan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah variabel tekanan sosial mempengaruhi keputusan auditor dan apakah ada pengaruh komitmen terhadap keputusan auditor atas tekanan sosial.

B.              Metodologi Penelitian
Data yang Digunakan
Data yang digunakan merupakan data kuesioner yang menggunakan skala likert.

Populasi dan Sampel
Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 60 mahasiswa Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA). Dari 60 subjek yang berpartisipasi dalam eksperimen ini hanya 54 partisipan yang jawabannya dapat dianalisis, 6 partisipan menjawab tidak lengkap. Penelitian ini adalah eksperimen between-subjects. Subjek dibagi dalam tiga kelompok secara random yaitu kelompok kontrol, kelompok conformity pressure, dan kelompok obedience pressure.
Pemilihan sampel ini didasarkan pada asumsi bahwa mahasiswa PPA telah menyelesaikan pendidikan strata 1 dalam bidang akuntansi dan pada umumnya telah bekerja di kantor akuntan sebagai staf auditor. Staf auditor dengan usia dan pengalaman terbatas (masih muda) umumnya sangat rentan atas pengaruh tekanan sosial karena kepentingan mereka dalam sosialisasi dalam perusahaan dan keinginan mereka untuk “fit in”.

Alat Analisis
Analysis of variance (ANOVA) digunakan untuk menguji pengaruh tekanan sosial pada keputusan auditor. Selain itu juga digunakan analisis regresi yang secara simultan mempertimbangkan variabel independen, dengan komitmen organisasional dan komitmen profesional sebagai variabel kontinu.

Variabel yang Digunakan
1. Tekanan sosial : Penelitian ini memfokuskan pada tekanan ketaatan (obedience presure) dan tekanan kesesuaian (conformity presure) sebagai dua tipe tekanan sosial yang dapat mempengaruhi kinerja auditor.
2. Komitmen organisasi : Didefinisikan sebagai kekuatan identifikasi dan keterlibatan individual dalam organisasi tertentu. Dalam konteks auditing, komitmen organisasional telah menarik perhatian banyak peneliti dan praktisi karena potensinya dalam meningkatkan kualitas audit. Komitmen organisasional meningkat sebagai akibat dari proses sosialisasi yang kompleks dari dalam organisasi/perusahaan dan dapat dibedakan berdasar dimensi sikap (affective/attitudes) dan continuance/intentions.
3.  Komitmen professional : Komitmen profesional mengacu pada kekuatan identifikasi individual dengan profesi. Individual dengan komitmen professional yang tinggi dikarakterkan memiliki kepercayaan dan penerimaan yang tinggi dalam tujuan profesi, keinginan untuk berusaha sekuatnya atas nama profesi, dan keinginan yang kuat untuk mempertahankan keanggotaannya dalam profesi.

C.              Hasil Penelitian
Hasil Pengujian Hipotesis untuk Variabel Tekanan Sosial
H1   : Auditor dalam obedience pressure akan menyetujui saldo yang lebih tinggi untuk            rekening aktiva yang dipertanyakan dibanding auditor yang tidak dalam obedience           pressure.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa treatment pada variabel tekanan sosial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jumlah saldo yang disetujui (F = 69.167; p < 0.000) namun hasil pengujian tidak berhasil mendukung hipotesis 1 yang menyatakan bahwa auditor yang berada dalam obediance pressure akan menyetujui saldo yang lebih tinggi untuk rekening aktiva yang dipertanyakan disbanding auditor yang tidak berada dalam obediance pressure (F = 0.088; p>0.05).

H2  :  Auditor dalam conformity pressure akan menyetujui saldo yang lebih tinggi untuk          rekening aktiva yang dipertanyakan dibanding auditor yang tidak dalam conformity          pressure.
Untuk hipotesis 2 menyatakan bahwa auditor yang berada dalam confirmity pressure akan menyetujui saldo yang lebih tinggi untuk rekening aktiva yang dipertanyakan disbanding auditor yang tidak berada dalam confirmaty pressure tidak berhasil didukung (F= 2.065; p > 0.05).

H3  :  Auditor dalam obedience pressure akan menyetujui saldo yang lebih tinggi untuk            rekening aktiva yang dipertanyakan dibanding auditor dalam conformity pressure.
Untuk hipotesis 3 diperoleh nilai F = 3.810 dan p = 0.059. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa auditor yang berada dalam obedience pressure akan menyetujui saldo yang lebih tinggi untuk rekening aktiva yang dipertanyakan dibanding auditor yang berada dalam confirmity pressure berhasil didukung.

Hasil Pengujian Hipotesis untuk Variabel Komitmen Organisasi
H4a: Jika tidak ada tekanan pengaruh sosial, auditor dengan komitmen organisasional yang tinggi akan menyetujui saldo yang lebih rendah untuk rekening aktiva yang dipertanyakan dibanding auditor dengan komitmen organisasi yang rendah.
                 Hipotesis 4a memperediksikan bahwa jika tidak ada pengaruh tekanan sosial, auditor dengan komitmen organisasi yang tinggi akan menyetujui saldo yang lebih rendah untuk rekening aktiva yang dipertanyakan dibanding auditor dengan komitmen yang rendah. Hasil pengujian dengan ANOVA mengindikasikan bahwa tidak ada perbedaan antara auditor yang mempunyai komitmen tinggi dengan auditor yang mempunyai komitmen rendah dalam menyetujui jumlah saldo (F=0.234; p = 0.635).

H4b  : Jika berada dalam tekanan pengaruh sosial, level komitmen organisasional tidak akan mempengaruhi saldo yang akan disetujui auditor untuk rekening aktiva yang dipertanyakan.
                Demikian juga untuk hipotesis 4b tidak berhasil didukung. Nilai F = 0.025 dan p=0.262 menunjukkan tidak ada perbedaan pengaruh tekanan sosial terhadap level komitmen auditor.

Hasil Pengujian Hipotesis untuk Variabel Komitmen Profesional
 H5  :  Auditor dengan komitmen profesional yang lebih tinggi akan menyetujui saldo yang lebih rendah untuk rekening aktiva yang dipertanyakan dibanding auditor dengan komitmen profesional yang lebih rendah, tanpa memandang ada atau tidak adanya tekanan pengaruh sosial.
              Hasil pengujian hipotesis 5 menunjukkan bahwa auditor yang tidak berada dibawah tekanan dan dengan komitmen professional yang tinggi akan menyetujui saldo yang lebih rendah ($.156,250) disbanding dengan auditor dengan komitmen professional yang rendah ($.375,000) namun perbedaan tersebut tidak signifikan (F=1.040 dan p=0.323). Sedangkan auditor dengan komitmen profesional yang rendah dan berada dalam kondisi confirmity pressure akan menyetujui saldo yang lebih tinggi dibandingkan dengan auditor dengan komitmen yang tinggi. Nilai F=0.613 dan p = 0.445 menunjukkan perbedaan tersebut tidak signifikan. 

D.              Kesimpulan, Keterbatasan dan Saran
Kesimpulan
Hasil penelitian ini memberikan hasil yang mixed untuk pengujian pengaruh tekanan sosial. Secara umum hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh treatment atas tekanan sosial. Meskipun hasil penelitian ini tidak berhasil mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa auditor yang berada dalam tekanan akan menyetujui saldo yang lebih tinggi, namun hasil penelitian ini berhasil mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa auditor yang berada dalam obediance pressure akan menyetujui saldo yang lebih tinggi dibandingkan dengan auditor yang berada dalam confirmity pressure.
Hasil penelitian ini tidak berhasil mendukung prediksi bahwa komitmen organisasi berpengaruh pada tekanan sosial. Meskipun hasil menunjukkan bahwa auditor dalam kondisi tidak ada tekanan dan dengan komitmen organisasi yang tinggi akan menyetujui saldo yang lebih rendah ($.218,750) dibandingkan dengan auditor dengan komitmen yang rendah ($. 325,000), namun hasilnya tidak signifikan (F = 0.234 dan p = 0.635).
Demikian juga halnya, auditor yang berada dalam obediance pressure dan dengan komitmen organisasi yang tinggi akan menyetujui saldo yang lebih rendah ($.862,500) dibandingkan dengan auditor dengan komitmen yang rendah ($. 895,000), namun hasilnya tidak signifikan (F = 0.025 dan p = 0.877).

Keterbatasan
Penelitian ini dirasakan masih banyak mempunyai keterbatasan seperti:
1.    Kemungkinan sampel yang dijadikan subjek eksperimen kurang banyak (hanya 54 orang) dan karakteristik serta latar belakang yang tidak sama.
2. Peneliti hanya mempertimbangkan dua variabel individu (komitmen organisasi dan komitmen profesional) sebagai variabel yang diduga dapat mempengaruhi respon auditor.

Saran
Dari beberapa keterbatasan yang ada, terdapat saran yang digunakan untuk penelitian selanjutnya, yaitu :
1.   Peneliti berikutnya dapat menggunakan sampel yang lebih banyak serta dengan subjek eksperimennya adalah auditor yang sudah bekerja pada kantor akuntan public (KAP).
2.     Peneliti berikutnya juga dapat mempertimbangkan lebih baik bagaimana hubungan antara tekanan sosial dengan variabel- variabel individu (Komitmen organisasi dan komitmen profesional).

Nama          : Irfani Nafisah
NPM/Kelas : 29210038/4EB01

Minggu, 14 Juli 2013

Hubungan Antara Nilai Tukar, Cadangan Devisa, Ekspor Bersih, Suku Bunga dan Inflasi Terhadap Fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)


Hubungan Nilai Tukar dengan Fluktuasi IHSG
            Kurs atau nilai tukar adalah harga dimana penduduk antar negara saling melakukan perdagangan. Nilai tukar merupakan indikator penting yang akan berpengaruh pada aktivitas di pasar saham maupun pasar uang. Jika nilai kurs turun maka harga barang domestik akan relatif lebih murah dibandingkan harga barang di luar negeri. Hal ini akan mengakibatkan penduduk domestik akan membeli sedikit barang barang impor dan orang-orang asing akan membeli lebih banyak produk domestik. Akibatnya jumlah ekspor akan lebih tinggi daripada impor dan akan terjadi surplus neraca pembayaran. Neraca pembayaran yang baik akan menarik minat dan kepercayaan investor terhadap perokonomian Indonesia.Para investor akan tertarik untuk berinvestasi di Indonesia dan perdagangan saham di pasar modal pun akan meningkat. Karena permintaan semakin meningkat maka akan berpengaruh terhadap harga saham, yaitu cenderung naik.

Hubungan Cadangan Devisa dengan Fluktuasi IHSG
            Cadangan devisa merupakan ukuran yang dapat dilihat untuk mengukur tingkat pendapatan suatu negara. Jika cadangan devisa suatu negara tinggi maka semakin tinggi juga pendapatan yang diterima negara tersebut. Cadangan devisa akan berkaitan erat dengan neraca pembayaran suatu negara. Jika cadangan devisa suatu negara tinggi maka neraca pembayaran akan surplus. Surplus neraca pembayaran ini akan membuat investor tertarik untuk berinvestasi di Indonesia dan akan meningkatkan perdagangan saham di pasar modal dalam negeri serta menyebabkan peningkatan pada harga saham.

Hubungan Ekspor Bersih dengan Fluktuasi IHSG
            Ekspor bersih merupakan selisih antara ekspor dan impor. Peningkatan pada ekspor bersih berarti ekspor akan lebih besar daripada impor. Ekspor bersih yang meningkat akan berpengaruh pada neraca pembayaran dan menyebabkan surplus neraca pembayaran. Neraca pembayaran yang baik akan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di dalam negeri dan akan berdampak pada peningkatan perdagangan saham di pasar modal.Sehingga mempengaruhi harga saham pada bursa efek.

Hubungan Suku Bunga dengan Fluktuasi IHSG
Tingkat suku bunga SBI juga merupakan salah satu variabel yang dapat mempengaruhi harga saham.Suku bunga SBI bisa mempengaruhi suku bunga deposito yang merupakan salah satu alternatif bagi investor untuk mengambil keputusan dalam menanamkan modalnya. Jika suku bunga yang ditetapkan meningkat, investor akan mendapat hasil yang lebih besar atas suku bunga deposito yang ditanamkan sehingga investor akan cenderung untuk mendepositokan modalnya dibandingkan menginvestasikan dalam saham. Hal ini mengakibatkan investasi di pasar modal akan semakin turun dan pada akhirnya berakibat pada melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan.
  
Hubungan Inflasi dengan Fluktuasi IHSG
            Inflasi dan perekonomian sangat saling berkaitan. Apabila inflasi tinggi maka pertumbuhan ekonomi akan terhambat. Tingginya tingkat inflasi dapat menurunkan daya beli masyarakat dan juga meningkatnya harga faktor produksi. Hal itu biasanya akan berdampak pada anggapan pesimis mengenai prospek perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa yang terkena dampak inflasi sehingga dapat mempengaruhi penawaran harga saham perusahaan tersebut dan pada akhirnya berakibat pada pergerakan indeks harga saham di BEI.

Berdasarkan uraian-uraian di atas maka dapat digambarkan kerangka teori sebagai berikut :

10 Kualitas Pribadi yang Disukai

Ketulusan
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.

Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

Positive Thinking
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.

Keceriaan
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

Kebesaran Jiwa
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

Easy Going
Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain

Selasa, 28 Mei 2013

TOEFL SKILL 1-5

Skill 1: Subject and Verbs

You know that a sentence in English should have a subject and a verb. The most common types of problems that you will encounter in the structure section of the toefl test are related to subjects and verbs; perhaps the sentence is missing either the subject, or the verb, or both; perhaps the sentence has an extra subject or verb.

Example I
…………..was ringing continuously for hours.
a.      Loudly
b.      In the morning
c.       The phone
d.      The bells

Analysis:
In this example, you should notice immediately that ther is a verb, was ringing, but there is no subject. Answer C is the best answer because it is a singular subject that agrees with the singular verb was ringing. Answer A, loudly, and answer B,in the morning, are not subjecs, so they are not correct. Although answer D, bells, could be a subject, it is not correct because bells is plural and it does not agree with the singular verb was ringing.

Example II
Newspaper……………………every morning and every evening.
a.      Delivery
b.      Are delivered
c.       On time
d.      Regularly

Analysis:
In this example, you should notice immediately that the sentence has a subject, newspaper, but that there is no verb. Because answer B, are delivered, is a verb, it is the best answer. Answer A, C, and D are not verbs, so they are not correct.

Example III
The plane……………………..landing at the airport in five minutes.
a.      It is
b.      It really is
c.       Is descending
d.      Will be

Analysis:
This sentence has a subject, plane, and has part of a verb, landing; to be correct, some form of the verb be is needed to m,ake the verb complete. Answer A and B are in correct because the sentence already has a subject plane and does not need the extra subject it. Answer C is incorrect because descending is an extra part of a verb that is unnecessary because of landing. Answer D is the best answer; will be together with landing is a complete verb.

SUBJECT AND VERB
A sentence in English must have at least one subject and one verb. The first thing you should do as you read a sentence in the structure section of the toefl test is to find the subject and the verb.

EXERCISE 1
Underline the subjects once and the verbs twice in each of the following sentences. Then indicate if the sentences are correct (C) or incorrect (I).

1.      My best friend always helpful with problems. (I)
Analysis:
The subject of the sentence above is my best friend, but there is no verb. So, incorrect. The correct sentence shoul be, My best friend is always helpful and with problems.

2.      The bus schedule has changed since last week. (C)
Analysis:
The subject is the bus and verb is has changed, so the sentence is correct.

3.      Accidentally dropped the glass on the floor. (I)
Analysis:
The sentence doesn’t have a subject. The verb is dropped, so it is incorrect. The correct sentence should be, Accidentally she or he dropped the glass on the floor.

4.      The customer paying the clerk for the clothes. (I)
Analysis:
The sentence doesn’t have to be, is. So incorrect. It should be, The customer is paying the clerk for the clothes.

5.      The professor handed the syllabus to the student. (C)
Analysis:
The sentence has subject, the professor and verb, handed. So it is correct.

6.      Each day practiced the piano for hours. (I)
Analysis:
The sentence doesn’t have subject. The verb is practiced. So incorrect. It should be, Each day they practiced the piano for hours.

7.      The basketball player tossed the ball into the hoop. (C)
Analysis:
The sentence has subject, the basketball player and verb, tossed. So it is correct.

8.      The new student in the class very talkative and friendly. (I)
Analysis:
The sentence has subject, the new student, but no verb. So incorrect. The correct sentence can be, The new student in the class is very talkative and friendly.

9.      Walking with the children to school. (I)
Analysis:
The sentence doesn’t have a subject. It has main verb, walking but without to be. So incorrect. The correct sentence could be, She/he is walking with the children to school.

10.  The whales headed south for the winter. (C)
Analysis:
The sentence has a subject, the whales and verb, headed. So, it correct.

Skill 2: Objects of Preposition

An object of a preposition is a noun or a pronoun that comes after a preposition such as in, at, of to, by, behind, and on to form a prepositional phrase.

The trip (to the island) (on Saturday) will last (for three hours)

This sentence contains three objects of preposition to; Saturday is the object preposition on; hours is the object of the preposition for.
An object of a preposition can cause confusion in the structure section of the toefl test because it can be mistaken for the subject of a sentence.

Example
To Mike…………..was a big surprise.
a.      Really
b.      The party
c.       Funny
d.      When

Analysis:
In this example, you should look first for the subject and the verb. You should notice the verb was and should also notice that there is no subject. Do  not think that Mike is the subject; Mike is the object of the preposition to, and one noun cannot be both a subject and a object at the same time. Because a subject is needed in this sentence, answer B, the party, is the best answer. Answer A, C, and D are not correct because they cannot be subjects.
The following chart outlines the key information that you should remember about objects of prepositions.


Now, lets do and analyze the exercise below:

EXERCISE 2
Each of the following sentences contains one or more prepositional phrases. Underline the subjects one and the verbs twice. Circle the prepositional phrases that come before the verb. Then indicate if the sentences are correct (C) or incorrect (I).

1.      The name of the baby in the crib is Jack. (C)
Analysis:
Subject is the name of baby and verb is is. So, its correct. The crib is only object of preposition.

2.      By the next meeting of the class need to turn in the papers. (I)
Analysis:
Verb is need but there is no subject. So, it is incorrect. The next meeting of the class is not subject, it is object of preposition.

3.      The directions to the exercise on page 20 unclear.
Analysis:
Subject is the directions but there is no verb. So, it is incorrect. The exercise is not subject, it is object of preposition.

4.      Because of the heavy rain throughout the night, the walkways are muddy.
Analysis:
Subject is the walkways and verb is are. So, it is correct. The heavy rain throughout the night is only object of preposition.

5.      During the week eat lunch in the school cafeteria.
Analysis:
Verb is eat but there is no subject. So, it is incorrect. The week is not subject, it is object of preposition.

6.      In the morning after the concert was tired.
Analysis:
Verb is was but there is no subject. So, it is incorrect. The concert is not subject, it is object of preposition.

7.      In the summer the trip to the mountains is our favorite trip.
Analysis:
Subject is the trip and verb is is. So it is correct.

8.      In a box on the top shelf of the cabinet in the hallway of the house.
Analysis:
No subject and no verb.

9.      With her purse in her hand ran through the door.
Analysis:
Verb is ran but there is no subject. So, it is incorrect. Her purse and her hand are only object of preposition.

10.  At 1:00 in the morning the alarm clock on the table beside the bed rang.
Analysis:
Subject is the alarm clock and verb is rang. So, it is correct.

Skill 3: Present Participles

Present participles can-cause confusion in the structure section of the toefl test because present participle can be either an adjective or a part of the verb. A present participle is the –ing form of the verb. It is part of the verb when it is preceded by some form of the verb be.

The train is arriving at the station now. (arriving is verb)

In this sentence, arriving is part of the verb because it is accompanied by is.
A present participle is an adjective when it is not accompanied by some form of the verb be.

The train arriving at the station now is an hour late. (arriving is adjective)

In this sentence, arriving is an adjective and not part of the verb because it is not  accompanied by some form of be. The verb in this sentence  is is.
The following example shows how a present participle can be confused with the verb in the structure section of the toefl test.

Example
The film…………………..appearing the local theater is my favorite.
a.      Now
b.      Is
c.       It
d.      Was

Analysis:
In this example, if you look at only the first words of the sentence, it appears that film is the subject and appearing is part of the verb. If you think that appearing is part of the verb, you might choose answer B, is, or answer D, was, to complete the verb. However, these two answers are incorrect because appearing is not part of the verb. You should recognize that appearing is a participial adjective rather than a verb because there is another verb in the sentence, is. In this sentence, there is a complete subject, film, and a complete verb, is, so this sentence does not   need another subject or verb. The best answer to this question is answer A.

EXERCISE 3
Each of the following sentences contains one or more present participles. Underline the subjects once and the verbs twice. Circle the present participles, and label them as adjective or verbs. Then indicate if the sentences are correct (C) or incorrect (I).
1.      The crying baby needs to be picked up. (C)
adj
2.      The clothes are lying the floor should go into the washing machine. (I)
Verb

Skill 4: Past Participle

Past participle can cause confusion in the structure section of the toefl test because a past participle can be either an adjective or a part of the verb. The past participle is the form of the verb that appears with have or be. It often ends –ed, but there are also many irregular past participles in English.

The mailman has left a letter in the mailbox. (left is verb)
The classes were taught by professor smith. (taught is verb)

In the first sentence, the past participle left is part of the verb because it is accompanied by has. In the second sentence, the past participle taught is part of the verb because it is accompanied by were.
A past participle is an adjective when it is not accompanied by some form of bbe or have.

The letter left in the mailbox was for me. (left is adjective)
The classes taught by professor smith were very interesting. (taught is adjective)

In the first sentence, left is an adjective rather than a verb because it is not accompanied by a form of be or have (and there is a verb, was, later in this sentence). In the second sentence, taught is an adjective rather than a verb because it is not accompanied by a form of be or have (and there is a verb, were, later in this sentence).
The following example shows how a past participle can be confused with the verb in the structure section of the toefl test.

Example
The bread……………….baked this morning smelled delicious.
a.      Has
b.      Was
c.       It
d.      Just

Analysis:
In this example, if you look only at the first few words of the sentence, it appears that bread is the subject and baked is either a complete verb or a past participle that needs a helping verb. But if you look further in the sentence, you will see the verb smelled. You will then recognize that baked is a participial adjective and is therefore not part of the verb. Answer A and B are incorrect because baked is an adjective and does not need a helping verb such as has or was. Answer C is incorrect because there is no need for the subject it. Answer D is the best answer to this question.

EXERCISE 4
Each the following sentences contains one or more pas participles. Underline the subjects once and the verbs twice. Circle the past participles, and label them as adjectives or verbs. then indicate if the sentences are correct (C) or incorrect (I).

1.      The food is served in this restaurant is delicious. (I)
Analysis:
The sentence should be “the food served in this restaurant is delicious”. Is served is incorrect,  it should be served(past participle as an adjective). Subject is the food and Verb is Is

2.      The plane landed on the deserted runway. (C)
Analysis:
Subject is The place and verb is landed Deserted is past participle as an adjective

3.      The unexpected guests arrived just at dinnertime. (C)
Analysis:
Subject is unexpected guests and verb is arrived. Unexpected is past participle as an adjective

4.      The courses are listed in the catalogue are required courses. (I)
Analysis:
The sentences should be the course listed in the dialogue are required courses. Subject is The course and Verb is required. Are listed is incorrect, but it should be listed (be past participle as an adjective)

5.      The teacher found the lost exam. (C)
Analysis:
Subject is The teacher and Verb is found. Lost is past participle as an adjective as an adjective


SKILL 5: Coordinate Connector

Many sentences in english have more than one clause.(A clause is a group of words containing a subject and a verb). When you have two clauses in an english sentence, you must connect the two clauses correctly. One way to connect two clauses is to use and,but,or,or so between the clauses.

The sun was shining and the sky was blue.
The sky was blue, but it was very cold.
It many rain tonight, or it may be clear.
It was raining outside, so i took my umbrella.

In each of the these examples, there are two clauses that are correctly joined with a coordinate connector-and, but, or, so-and a comma (,).
The following example shows how this sentence pattern could be tested in the Structure section of the the TOEFL test.

Example
I forgot my coat,………………i got very cold.
a.      Then
b.      So
c.       Later
d.      as a result

Analysis:
In this example, you should notice quickly that there are two clauses, i forgot my coat and i got very cold. This sentence needs a connectors, so answer (A), (C), and (D) are not correct. The best answer is answer (B) because so can connect two clauses in this maner.
The following chart lists the coordinate connectors and the sentences pattern used with them.
  

EXERCISE 5
Each of the following sentences contains more than one clause.  Underline the subjects once and the verbs twice. Circle the connectors. Then indicate if the sentences are correct’(C) or incorrect  (I).

1.      The lawn needs water every day, or it will turn brown. (C)
Analysis:
Both clauses are correct and coordinate connector is correct.

2.       The book was not long, it difficult to read. (I)
Analysis:
Second clause should be it is difficult to read. There is not coordinate connector.

3.      It was raining, so decited not to go camping. (I)
Analysis:
Second clause has no subject.

4.      The material has been cut, and the pieces have been sewn together. (C)
Analysis:
Both clauses are correct and coordinate connector is correct too.

5.      The patient took all the medicine, he did not feel much better. (I)
Analysis:
Both clauses are correct but there is no coordinate connector.

Source:


Perusahaan dan Negara yang Mengacu pada International Financial Reporting Standards

A.   Sekilas mengenai IFRS ( International Financial Reporting Standards ) IFRS (Standar Pelaporan Keuangan Internasional) merupaka...