1) Orang Buta Juga Bermimpi
Orang yang terlahir buta, dalam mimpinya memang tidak melihat gambar-gambar, tapi mereka bermimpi tentang suara, sentuhan dan emosi yang mereka rasakan.
2) Kamu Akan Lupa 90% Bagian Dari Mimpimu
Sekitar 5 menit setelah kamu terbangun, kamu akan segera melupakan 50% dari mimpimu, 10 menit kemudian 90% “jalan cerita” mimpimu akan terlupakan.
3) Mimpi Mencegah Gangguan Emosi
Pada penelitian mengenai tidur baru-baru ini, percobaan pada orang yang dibangunkan pada awal mimpi, setelah 3 hari akan menjadi kehilangan konsentrasi, gampang marah, halusinasi dan tanda-tanda gangguan emosi lainnya.
4) Rangsangan Dari Luar Mempengaruhi Mimpi
Disebut juga “Dream Incorporation”, pasti kamu udah pernah mengalami ini. Pernah mimpi gini, kita rasanya haus banget terus kita minum sebotol air tapi sebentar kemudian rasanya udah haus lagi..minum lagi..haus lagi..
Begitu terus berulang dan akhirnya saat kita bangun kita baru sadar kalo kita emang lagi kehausan.
5) Saat Bermimpi, Tubuh Akan Lumpuh
Hal ini terjadi untuk mencegah supaya tubuh kita tidak bergerak-gerak mengikuti “alur cerita” mimpi. Bayangin aja kalau kamu mimpi dikejar-kejar masa, kalau kaki kamu nggak lumpuh, bisa-bisa kamu lari ke luar rumah dan bisa-bisa dikirain maling beneran sama tetangga atau satpam.
Disini ada hormon yang dihasilkan saat kita tidur yang membuat saraf mengirimkan pesan ke tulang belakang yang menyebabkan tubuh kita menjadi rileks dan lama-lama lumpuh.
6) Kita Hanya Memimpikan Apa Yang Kita Ketahui
Seringkali kita bermimpi berada di tempat yang asing dan bertemu dengan orang-orang yang tidak kita kenal. Tapi sebenarnya otak kita tidak asal menciptakan itu, semua itu sudah pernah kita lihat, hanya saja kita sendiri yang tidak mampu atau kurang mampu untuk mengingatnya lagi.
Sepanjang hidup, kita pernah melihat ratusan ribu wajah dan tempat, para ahli percaya kalau memori otak kita punya kemampuan yang luar biasa untuk merekam itu semua, jadi otak tidak akan pernah kehabisan “aktor & setting” yang akan direplay dalam mimpi kita.
7) Mimpi Itu Tidak Seperti Apa Yang Terlihat
Apa yang kita lihat dalam mimpi, sebenarnya merupakan simbolisasi dari hal lain. Otak kita itu kreatif banget saat kita tidur. Dia akan menggali memori database sedemikian dalamnya sampai seringkali kita sendiri takjub dengan mimpi aneh kita. Mimpi itu merupakan salah satu penggambaran simbolisasi.
8) Tidak Semua Orang Mimpinya Berwarna
Menurut penelitian, 12% orang normal mimpinya selalu hitam putih, sedangkan yang lainnya mimpinya bisa full color.
Mau tau nggak? Mimpi saya full color terus loh, wah wah saya yang nggak normal apa gimana nih yaa??